Seperti tembok beton tebal yang menghalangimu melihat kejutan di baliknya.
Seperti batu-batu besar yang menahan aliran ide ke dalam benakmu.
Seperti roket mutakhir tanpa bahan bakar.
Seperti saat pertama kau bangun dari tidurmu; segala yang kau lihat mengabur.
Writer's block.
Kau samar-samar bisa melihat buah manis idemu
Kau mengerahkan segala upaya untuk memusatkan pandanganmu
Namun
Semakin kau berupaya, semakin penglihatanmu mengabur
Kau menggapai-gapai idemu dengan frustasi
Yang kau dapat hanya kekosongan